Senin, 27 Oktober 2014

senjaku tak lagi jingga

senjaku tak lagi mengabu, ia bersemayam tetap meski tak terhiraukan, meski matapurnama tak lagi mrngabikan senja Nibiru, wahai Senja engkaulah penegak rasaku, menggugurkan yang tak seharusnya memudar.Memiliki rasa yang berdiam disana, menyibukkan diri, mengingkari  "cemburu" "iri".
mengapa kau masih bersama ia?masihkah kau ingin bersamanya?melukis kisah hingga ajal?menggetarkan dunia dengan kisahmu dan ia?aku masih seperti dulu, dengan rasaku yang masih tetap sama. Tak ingin melihatmu terkapar dalam pembaringan kisah yang tak tahu kemana kan membawamu, aku dengan sejuta diamku, dengan sejuta rasa kagumku, mengagumimu dalam temaram senja yang enggan hilang dan datang seakan maruta kehilangan induknya. Kau mencintainya?kurasa kau teramat mencintainya. kutinggalkan kau dengan rasa yang tak berubah, nikmati duniamu, dengan dia yang teramat kau damba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar