Minggu, 04 Januari 2015

meretas, bagai yang mengembang dengan sendirinya, melambaikan yang seharusnya tak pernah mengatakan dirinya pergi. semua berjalan dengan layakanya mereka yang berjalan semua begitu berjalan seperti tanpa skenario. aku menggpai langit yang tak pernah bisa kugapai, aku merajalela bersama malam yang kian lontarkan dingin senyap hingga belulang tak lagi kaku mungkin sudah mati.ini bagai parodi yang akan selesei pada waktu yang bersamaan semua akan berhenti pada titik dimana semua akan terasa jengah dan tak lagi bermain. semua berkakhir dengan sendirinya, mati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar