Kuntiya Kablillah
Rabu, 14 Oktober 2015
maruta menyayat yang tak lagi bergeliat
fakuaro yang kian menepi
menyibakkan yang tak lagi peduli
menembus yang tak lagi singgah
terkukuh yang tak lagi tersemai
pada dahan bahagia yang mengering
aku terbuai, terbuai bualan cemooh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar