Kamis, 05 Februari 2015

pikirku tak sampai pada titik yang jemu, monoton, kulakoni peranku. Merangkai yang harus terangkai, menyibak pada gugur senja malam. Melewati rekaan mereka, tak lagi peduli, semua terasa sendiri, bercecer rasa yang tak hirau, terasa biasa namun berbeda. Dengdam nyiur tak sampai pada indraku. Dan hari ini tak ada cerita, hambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar