Sabtu, 27 September 2014

sedang aku

menelitik sebuah ikatan
menelusur janji yang ia bawa
semerbak wewangiannya menghilang perlahan
bagaimana ia melebur dengan memerah mawar merekah disana
sedang aku, tersusun rapi dalam barisan terdepan
aku tumbang 
melihat merekah mawar tertawa menindasku
melihat kau mengenggam merekah mawar  dengan berjuta bahagia
tak ada barisan kata terucap
pergi dengan menari diatas Fakuaromu
lebur semua
kau membangun kembali dengannya
sedang aku, masih tumbang disudut sana
kurasa, kau bahagia bersama memerah mawar ditanganmu